![GARDAJP](https://ganjar.uk/storage/2024/04/woodyallen.jpg)
Dalam sebuah wawancara baru, sutradara ‘Coup de Chance’ menjelaskan dia tetap “ragu-ragu” untuk menyebabkan lebih banyak film. Woody Allen tidak begitu yakin apa yang menginginkan dia melaksanakan seterusnya di industri film, dikarenakan dia mulai “semua romansa didalam pembuatan film udah hilang.” Selain menonton film, bermain game online juga merupakan salah satu metode terbaik untuk mengisi waktu luangmu ketika sedang bosan. Nah, di banyak sekali games yang bisa kamu coba dan dijamin pastinya aman ya guys.
Dalam sebuah wawancara bersama AirMail, yang dipublikasikan secara online pada hari Sabtu, sang sutradara ditanya berkenaan film terbarunya Coup de Chance, film fiturnya yang ke-50, dan penundaan yang dihadapi film tersebut untuk dirilis di pasar Amerika Utara.
“Tidak masalah bagi aku apakah aku didistribusikan di sini atau tidak,” kata Allen. “Setelah aku berhasil, aku tidak mengikutinya lagi. Distribusi tidak kembali layaknya dulu. Sekarang distribusinya dua minggu di bioskop… Dan itu saja. Maksudku, Annie Hall bermain di bioskop di New York selama lebih berasal dari setahun. Film tersebut dapat ditayangkan di satu bioskop selama enam, tujuh bulan, dan kemudian seseorang dapat mengambilnya dan dapat beredar beberapa bulan lagi. Seluruh usaha udah berubah, dan tidak didalam langkah yang menarik. Semua romansa didalam pembuatan film hilang.”
Pada bulan Februari, The Hollywood Reporter secara eksklusif melaporkan bahwa MPI Media Group dapat merilis gambar tersebut di AS pada tanggal 5 April dan digital/VOD pada tanggal 12 April sehabis debutnya di Festival Film Venesia pada bulan September 2023. Hal ini terjadi sehabis tautan “samizdat” ke Coup de Chance mulai beredar di kalangan pecinta AS.
Allen di awalnya udah pertimbangkan masa depannya didalam pembuatan film, bersama menjelaskan pada tahun 2022 bahwa “banyak sensasi yang hilang” baginya di masa streaming. Dan didalam wawancara terbarunya, dia menceritakan bahwa dia tetap “ragu-ragu berkenaan perihal itu”.
“Saya tidak berkenan wajib keluar untuk mengumpulkan uang. Saya mulai itu sakit di leher,” kata sutradara Rainy Day di New York. “Tetapi kecuali seseorang keluar dan menelepon dan menjelaskan kami menginginkan membantu film tersebut, maka aku dapat mempertimbangkannya bersama serius. Saya bisa saja tidak miliki hasrat untuk menjelaskan tidak, dikarenakan aku miliki banyak ide.”
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Allen di AS alami penurunan secara penting di sedang gerakan #MeToo dan keluar kembali tuduhan pelecehan seksual yang dikerjakan oleh putri angkatnya, Dylan Farrow. Allen membantah tuduhan tersebut dan tidak didakwa oleh pengacara negara anggota Connecticut sehabis penyelidikan tahun 1993.
Namun, pembuat film tersebut tetap jadi sosok yang terpolarisasi, dan akhirnya kontrak empat filmnya senilai $68 juta bersama Amazon Studios dibatalkan. Sejak itu, dia kesusahan mendapatkan distribusi untuk gelar-gelar terbarunya.
Di anggota lain wawancaranya bersama AirMail, Allen ditanya berkenaan gagasan “dibatalkan” di masyarakat. Selain terpercaya juga sudah banyak dimainkan orang loh! ayo ikutan dan jangan sampai ketinggalan serunya.
“Seseorang menanyakan kepada aku berkenaan budaya membatalkan, dan aku berkata, ‘Jika Anda dapat dibatalkan, ini adalah budaya yang Anda menginginkan batalkan,’” tambahnya. “Karena siapa yang menginginkan jadi anggota berasal dari budaya ini?”
Originally posted 2024-04-08 07:29:07.